SATUBERITA, ONLINE//MAKASSAR--Perempuan-perempuan jurnalis di Sulawesi Selatan kini memiliki wadah resmi untuk bersatu, mengembangkan diri, dan memperjuangkan jurnalisme yang lebih adil dan setara.
Forum Wartawati Sulsel (FORWAT Sulsel) resmi berdiri dan menetapkan ST Hasmiaty sebagai Ketua Umum periode perdana.
Pembentukan FORWAT Sulsel menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pers di Sulawesi Selatan.
Forum ini hadir dari kebutuhan nyata akan ruang yang aman, inklusif, dan saling mendukung bagi para wartawati yang selama ini berjuang di balik pemberitaan media, namun masih menghadapi berbagai tantangan struktural dan kultural.
“FORWAT bukan hanya soal perempuan berkumpul. Ini tentang bagaimana kita, para wartawati, saling menguatkan dan mengambil peran strategis dalam membentuk ekosistem media yang berkeadilan,” kata ST Hasmiaty pada Senin (14/04/2025).
Organisasi ini akan menjadi ruang konsolidasi, pengembangan kapasitas, dan advokasi terhadap isu-isu penting seperti perlindungan wartawati, representasi perempuan di media, serta etika pemberitaan yang berpihak pada kelompok rentan.
Dalam waktu dekat, FORWAT Sulsel akan menggelar pengukuhan pengurus dan rapat kerja untuk menyusun program-program prioritas.
Forum ini juga membuka pintu kolaborasi dengan organisasi pers, lembaga pemerintah, dan komunitas perempuan untuk membangun jurnalisme yang berpihak dan transformatif.
Kehadiran FORWAT Sulsel menjadi energi baru di tengah dinamika media saat ini.
Lebih dari sekadar organisasi, FORWAT adalah gerakan: suara wartawati yang selama ini tersembunyi, kini bersatu untuk di dengarkan.
Sumber : Diah/Hadarayani Sultan