SatuBeritaOnline
Sumedang,28 maret 2025 – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kabupaten Sumedang dipadati masyarakat. Hal ini dipicu oleh program pemutihan denda pajak kendaraan yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari membludaknya jumlah wajib pajak yang datang untuk membayar pajak kendaraannya.
Sejak program pemutihan denda pajak diberlakukan, kantor Samsat Sumedang mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung. Petugas Samsat terlihat bekerja keras untuk melayani masyarakat yang antusias memanfaatkan kesempatan ini. Meskipun padat, petugas tetap berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan proses pembayaran pajak berjalan lancar.
"Ketika Salah satu wajib pajak yang di wawancarai oleh awak media SATU BERITA ONLINE, Ibu Ani (45 tahun), mengaku senang dengan adanya program pemutihan ini. Alhamdulillah, dengan adanya program ini saya bisa membayar pajak kendaraan saya tanpa harus membayar denda yang cukup besar. Ini sangat membantu saya, apalagi menjelang Lebaran seperti ini," ujarnya.
Program pemutihan denda pajak kendaraan ini memang memberikan keringanan bagi masyarakat yang menunggak pajak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak dan juga meringankan beban keuangan masyarakat, terutama di masa menjelang Lebaran.
Pihak Samsat Sumedang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dan sabar dalam mengantri. Petugas akan terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan semua wajib pajak dapat terlayani dengan baik. Mereka juga menyarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu-waktu yang tidak terlalu padat untuk menghindari antrian panjang.
Meskipun antusiasme masyarakat sangat tinggi, program pemutihan ini dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi penerimaan pajak daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu. Semoga program serupa dapat kembali diadakan di masa mendatang.
Arie Gusti S / Aceng
