Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Efek Kasus Polisi Versus Rentenir, Penyidik Polres Takalar Kesan Amnesia

Aiptu Rusdiono saat berada dirumah Aipda AM (doc.Aipda AM)
Satuberita.online, Takalar, Sulsel - Efek Kasus Polisi Versus Rentenir, Penyidik Polres Takalar Kesan Amnesia sehingga Mandek 20 Bulan tak punya kepastian hukum, Senin, 27 Januari 2025.


Hal itu, laporan yang telah dilayangkan salah satu personil polri Aipda AM dan terlapor seorang Rentenir bernama Hj. HL di Mapolres Takalar atas dugaan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHpidana hingga saat ini belum ada kepastian hukum.


Aipda AM Sebagai Pihak yang dirugikan telah resmi melayangkan laporan,  STTLP/B/164/V/2023/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULAWESI SELATAN, Tanggal 26 mei 2023, dan tanda terima, No: B/296/VI/Res.1.9/2023/Reskrim, Tanggal 06 Juni 2023.


Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Takalar Iptu Hatta saat  dikonfirmasi menuturkan bahwa istri korban tidak pernah menghadiri undangan penyidik.


"Petunjuk Gelar mau di Konfrontir istri korban dgn Saksi, tapi sampai sekarang istri korban tdk pernah menghadiri undangan penyidik, Sudah disampaikan korban dan diberikan SP2HP,..chatnya pak Rusdino," tulis Iptu Hatta Saat dikonfirmasi Lewat Whatsapp.


Terpisah korban Aipda AM dikonfirmasi mengatakan bahwa istrinya sudah dua kali diperiksa satu kali di Polres dan satu kali di rumahnya.


"Istri saya sudah dua kali diperiksa satu kali di kantor dan satu kali di rumah Ramayana datang di rumah di saat itu Aiptu Rusdiono dan satu rekannya," Ungkap Aiptu AM sambil perlihatkan foto.


Terkait dengan pelayanan kepolisian, maka bertahan sampai melakukan konfirmasi kepada kasi Propam Polres Takalar Kasi Propam AKP Sri Muh. Fajar hingga Kabid Propam Polda Sulsel.Sabtu (25/01/2025).


"Waalaikumsalam... Mhn maaf Aipda AM,..klo bisa di lengkapi,  Biar bisa kami telusuri... Siap nanti kami tanyakan, Sdh sy suruh konfirmasi ke Penyidiknya," tulis Akp Fajar.