![]() |
Aru Ketua Gema LMP Sulsel (doc.foto) |
Sementara, dugaan jumlah kerugian negara sebesar 55 milyar yang sementara bergulir di mapolda Sulawesi selatan maka GEMA LMP mendesak pimpinan Bank Mandiri Cabang Makassar untuk mundur Dari jabatannya.
Baca Juga: Guru Agama SMP 4 Makassar Dirundung Kasus Persetubuhan, Dinas Pendidikan Nina Bobo, FT Nepis
Menanggapi hal tersebut, Aru menjelaskan bahwa segala aktivitas kerja yang terjadi di bank mandiri cabang makssar itu harusnya berada langsung di bawah kendali atau sepengetahuan pimpinan.
Oleh karena itu polda sulsel harus juga memeriksa seluruh pimpinan bank mandiri cabang makassar karna kuat dugaan kami bahwa pimpinan bank mandiri cabang makassar juga bermain dalam kasus ini.
Baca Juga: Warga Sulbar Merasa Diskriminasi Lapor Kekapolda Sulsel Harap Propam Turung Tangan
Dengan adanya kejadian tersebut menandahkan bahwa pimpinan bank mandiri cabang makassar gagal dalam memonitoring seluruh aktivitas kerja bank mandiri cabang makassar.
Dalam waktu dekat GEMA LMP Sulsel segera melaksanakan aksi unjuk rasa di polda sulsel dan bank mandiri cabang makassar untuk melakukan pengawalan secara nonletigasi terkait dengan dugaan kasus kredit fiktif."
"Diduga merugikan keuangan negara sebesar 55 milyar dan juga mendesak untuk seluruh pimpinan bank mandiri cabang makassar segera di periksa dan mudur dari jabatannya" tegas ARU ketua GEMA LMP Sulsel (*)