Akibat digembok nya gerbang masuk kedalam pasar, sejumlah pedagang dan pengunjung tertahan diluar pasar karena tidak dapat masuk untuk membuka kiosnya dan berjualan.
Berita Terkait: Toilet Dibalik Tembok Rusak, Eksekutor Pasar Butung Dilaporkan di Mapolda Sulsel
Sekitar 2 jam lebih pedagang menunggu gerbang terbuka akan tetapi tidak kunjung dibuka oleh pihak kepolisian maupun pihak dari Iwan cs yang melakukan penggembokan, jadinya sejumlah pedagang yang sudah tidak sabar lagi, melakukan pembukaan gembong dengan cara memukul gembok menggunakan batu.
Kepolisian membiarkan pihak Iwan cs menutup pasar butung tanpa alasan yang jelas, hal tersebut membuat pedagang menjadi terlantar dan mempertanyakan barang dagangan mereka.
"Bagaimanami dengan barang dagangan orang-orang dan jualanku hari ini klo tidak menjual, rugi ki lagi, tidak ada lagi pemasukan", ungkap Sahrir.
Baca Juga: Ternyata Bukan Pasar Butung Dieksekusi, Tapi Salah Satu Kios Yang Berada Didalam
"Seharusnya polisi melakukan pengaman bukan menjadi juri, wasit atau hakim di pasar butung, masa kita dekati pagar saja dilarang tanpa alasan yang jelas dan dasarnya apa padahal barang jualanku didalam pasar kios sudah disewa, hak kita untuk masuk menjual kenapa malah dihalangi", tambahnya.
Setelah aksi yang dilakukan oleh pedagang, tidak lama setelah itu Kapolres Pelabuhan tiba di Pasar Butung Makassar dan masuk kedalam pasar bersama dengan pihak Iwan cs.
