SBO-LOMBA DESA TINGKAT NASIONAL 2024 SEKOLAH LAPANG MENJADI SALAH SATU UNGGULAN DALAM KLARIFIKASI PENILAIAN.
SBO-Kab Garut-Dalam ajang lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten hingga nasional, kini Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut terus berjuang keras untuk menjadi juara satu lomba desa tingkat nasional 2024.
Desa ini baru berhasil menembus 5 besar nasional dan pada Selasa (20/08/2024), tim penilai nasional melakukan klarifikasi lapangan di desa Rancasalak sebagai bagian dari proses penilaian. Kunjungan tersebut di pimpin oleh Rahmat Nuryono yang di sambut oleh Pj Bupati Kabupaten Garut Barnas adjidin, PLH Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Pupun saepun, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut Wawan Nurdin, Kepala Desa Rancasalak Budi Raharja dan tokoh masyarakat se-desa Rancasalak
Tim penilai mengeksplorasi berbagai potensi desa Rancasalak dengan mengunjungi enam lokasi strategis diantaranya Kebun Perhutanan Sosial, Sekolah Lapang reforestasi, kedai kopi Sunda Hejo, dan Rumah Sosial. Rahmat Nuryono menyatakan bahwa hasil klarifikasi lapangan akan menjadi bahan penilaian tanpa langsung menghasilkan kesimpulan yang nantinya akan di evaluasi oleh tim juri dari kalangan akademis secara keseluruhan, jelasnya.
Di tempat yang berbeda pengawas Sekolah Lapang, Hamzah Sunda Hejo menjelaskan bahwa sekolah lapang ini salah satu unggulan dalam klarifikasi penilaian, dan sekolah ini merupakan sekolah regenerasi petani yang ada di kawasan hutan wilayah desa Rancasalak yang didirikan semenjak longsor gunung Mandalawangi pada waktu silam. Adapun kurikulum sekolah ini di antaranya pengetahuan untuk mengetahui alat-alat kehutanan seperti alat ukur GPS pengukur curah hujan, pengetahuan ekosistem hutan, pemberdayaan ekonomi dan penanaman tanaman kopi, dan meningkatkan ideologi bahwa hutan itu sangat menghasilkan ekonomi dengan tidak lepas menjaga ekosistem dan erosi.
“Dan harapan kami ke depan semoga anak-anak petani yang belajar di sekolah lapang ini dapat menjadi generasi orang tuanya sebagai pelaku petani yang mampu merawat hutan lebih baik dan memiliki rasa sosial yang sangat kuat terhadap hutan dan lingkungan terutama di wilayah desa Rancasalak”, pungkasnya.
#Agus suhana-kabiro garut